Tips Memulai wirausaha

| Rabu, 31 Desember 2008

-  Anda bisa memulainya dari sesuatu yang anda sukai (hoby). Karena jika anda memulainya dari sesuatu yang anda sukai sudah tentu anda pasti mudah untuk menjalaninya.

-  Anda bisa memulainya dari sesuatu yang anda kuasai (sesuai dengan background anda).

-  Anda bisa memulainya dari network yang anda miliki (anda sudah pasti memiliki saudara, teman). Ini akan membuat usaha anda lebih mudah berkembang.

-  Anda bisa mengamati pengusaha lain yang sejenis yang sudah sukses. Anda dapat bertanya secara langsung, atau mengamati bagaimana cara mereka mencapai sukses, hal-hal apa saja yang diperlukan untuk itu.

-  Setelah anda menirunya, kembangkan dengan sisem anda sendiri, anda modifikasilah strategi mereka AG00037_dengan strategi anda sehingga mampu menghasilkan kesuksesan yang lebih baik.

-  Mulailah usaha/bisnis dari sekarang (saat masih kuliah atau bekerja). Karena semakin cepat anda memulainya, semakin banyak pengalaman yang akan anda dapat. Jadi biasakan diri untuk berbisnis (tumbuhkan jiwa entreprenuer).

Kegagalan, Momok Menakutkan Bagi Pemula?

|

Alasan yang paling sering keluar dari mulut orang-orang yang ingin memulai usaha adalah : “bagaimana kalau gagal?, “saya ingin memulai usaha sih, tapi takut gagal”. Kata-kata seperti ini sering terdengar.

Kegagalan seakan menjadi tembok besar yang sulit dilewati. Untuk itu berikut saya mencoba membagi beberapa kata motivasi bagi anda yang takut gagal dalam memulai bisnis :

-  “Pelaku usaha yang sukses selalu belajar dari kesalahan dan kegagalan”J0341328

-  “Kesalahan kita butuhkan, untuk mencapai hasil yang lebih baik”

-  “Supaya bola bisa melambung tinggi, perlu jatuh ke lantai dengan keras”

-  “Setiap kegagalan pasti memberi kita pelajaran dan pengalaman”

-  “Belajarlah dari kegagalan tersebut, kelak kita akan lebih tangguh menghadapai kesulitan berikutnya”.

Sekian sedikit motivasi dari saya, semoga bisa sedikit bermanfaat untuk anda.^-^.

6 Rahasia Sukses Berwirausaha

| Sabtu, 27 Desember 2008

1. Alasan

Temukan alasan yang kuat mengapa anda ingin berwirausaha. Apakah karena susah cari pekerjaan, atau ingin merasakan menjadi seorang bos, bisa juga ingin mendapatkan penghasilan yang tak terbatas. Alasannya bisa apa saja, yang terpenting semakin kuat alasan anda untuk berwirusaha maka semakin fokus anda pada tujuan anda.

2. Keyakinan Yang Kuat

Anda harus memiliki kepercayaan yang kuat dan positif. Contohnya : anda yakin bahwa anda bisa menjadi seorang wirausaha yang sukses, atau wirausaha itu mudah asal kita tahu caranya. Keyakinan yang positif seperti itulah yang harus anda bangun. Jangan sampai yang negatif yang justru mendominasi pikiran anda. misalnya seperti : saya takut gagal, wirausaha itu perlu bakat, dll. Pikiran negatif seperti itu harus anda singkirkan jauh-jauh.

3. Impian yang Jelas

Anda harus memiliki impian yang jelas. Karena dengan impian itu anda akan termotivasi untuk meraihnya. Jangan takut untuk memiliki impian yang tinggi. Karena semakin tinggi impian anda tentunya akan memberikan daya dorong yang lebih besar pada diri anda. Akan tetapi tetap harus bersikap fleksibel dan jangan sampai impian anda sesuatu yang mustahil bisa dicapai.

4. Penguasaan Ilmu (Belajar)

Dalam memulai wirausaha kita dituntut untuk terus belajar dan memiliki pikiran yang terbuka. Kita bisa belajar dari buku, orang lain yang sudah menjalankan bisnis, ataupun dari seminar-seminar.

5. Aksi

Nah, langkah inilah yang paling penting dalam berwirausaha. Karena tanpa aksi tidak akan ada yang terjadi. Hanya dengan aksi/tindakanlah kita bisa semakin dekat dengan impian kita.

6. Doa

Udah langkah terakhir nih..Langkah yang ke-6 adalah do'a. Karena bagaimanapun kerasnya usaha kita, tetap saja tuhan jugalah yang menetukan. Kita sebagai manusia hanya bisa berusaha dan berusaha...

semoga tips ini bisa bermanfaat buat temen-temen yang ingin mulai berwirausaha..

Apakah tangan dibawah lebih baik dari tangan di atas??

| Jumat, 26 Desember 2008

Kenyataan memang kadang menyakitkan..
Sebagian besar dari kita (masyarakat indonesia) selalu berorientasi untuk mencari kerja. Kita selalu berpikir untuk mencari kerja setelah lulus pendidikan. Hal ini sudah tertanam di benak kita dari kecil.

Dari kecil kita selalu diingatkan oleh orang tua kita untuk belajar yang rajin biar bisa dapat kerja yang bagus..Apakah orang tua kita salah??enggak juga..Karena memang saat jaman orang tua kita lapangan kerja masih terbuka lebar..

Akan tetapi saat ini, di saat terjadi krisis global mental seperti itu harus kita buang jauh-jauh..
Kita harus merubah mental kita, bukan berpikir untuk mencari kerja tetapi kita harus berpikir "bagaimana kita bisa menciptakan lapangan kerja" dengan memanfaatkan ilmu yang kita dapat selama sekolah/kuliah..

Karena dengan menciptakan lapangan kerja baru, kita tidak hanya mendapat penghasilan untuk kita sendiri melainkan juga untuk orang lain..

Sudah saatnya kita bertanya pada diri sendiri.."Apakah tangan di bawah lebih baik daripada tangan di atas?"